SYARAT YANG HARUS DIPENUHI DALAM IBADAH
Oleh
Syaikh Muhammad bin Sholeh Al-'Utsaimin
Perlu diketahui bahwa mutaba'ah (mengikuti Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam) tidak akan tercapai kecuali apabila amal yang dikerjakan sesuai dengan syari'at dalam enam perkara.
Pertama : Sebab.
Jika seseorang melakukan suatu ibadah kepada Allah dengan sebab yang tidak disyari'atkan, maka ibadah tersebut adalah bid'ah dan tidak diterima (ditolak). Contoh : Ada orang yang melakukan shalat tahajud pada malam dua puluh tujuh bulan Rajab, dengan dalih bahwa malam itu adalah malam Mi'raj Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam (dinaikkan ke atas langit). Shalat tahajud adalah ibadah, tetapi karena dikaitkan dengan sebab tersebut menjadi bid'ah. Karena ibadah tadi didasarkan atas sebab yang tidak ditetapkan dalam syari'at. Syarat ini -yaitu : ibadah harus sesuai dengan syari'at dalam sebab - adalah penting, karena dengan demikian dapat diketahui beberapa macam amal yang dianggap termasuk sunnah, namun sebenarnya adalah bid'ah.
Kedua : Jenis.
Artinya : ibadah harus sesuai dengan syari'at dalam jenisnya. Jika tidak, maka tidak diterima. Contoh : Seorang yang menyembelih kuda untuk kurban adalah tidak sah, karena menyalahi ketentuan syari'at dalam jenisnya. Yang boleh dijadikan kurban yaitu unta, sapi dan kambing.
Ketiga : Kadar (Bilangan).
Kalau seseorang yang menambah bilangan raka'at suatu shalat, yang menurutnya hal itu diperintahkan, maka shalat tersebut adalah bid'ah dan tidak diterima, karena tidak sesuai dengan ketentuan syari'at dalam jumlah bilangan rakaatnya. Jadi, apabila ada orang shalat zhuhur lima raka'at, umpamanya, maka shalatnya tidak sah.
Keempat : Kaifiyah (Cara).
Seandainya ada orang berwudhu dengan cara membasuh tangan, lalu muka, maka tidak sah wudhunya karena tidak sesuai dengan cara yang ditentukan syari'at.
Kelima : Waktu.
Apabila ada orang yang menyembelih binatang kurban pada hari pertama bulan Dzul Hijjah, maka tidak sah, karena waktu melaksanakannya tidak menurut ajaran Islam.
Saya pernah mendengar bahwa ada orang bertaqarub kepada Allah pada bulan Ramadhan dengan menyembelih kambing. Amal seperti ini adalah bid'ah, karena tidak ada sembelihan yang ditujukan untuk bertaqarrub kepada Allah kecuali sebagai kurban, denda haji dan akikah. Adapun menyembelih pada bulan Ramadhan dengan i'tikad mendapat pahala atas sembelihan tersebut sebagaimana dalam Idul Adha adalah bid'ah. Kalau menyembelih hanya untuk memakan dagingnya, boleh saja.
Keenam : Tempat.
Andaikata ada orang beri'tikaf di tempat selain masjid, maka tidak sah i'tikafnya. Sebab tempat i'tikaf hanyalah di masjid. Begitu pula, andaikata ada seorang wanita hendak beri'tikaf di dalam mushalla di rumahnya, maka tidak sah i'tikafnya, karena tempat melakukannya tidak sesuai dengan ketentuan syari'at, Contoh lainnya : Seseorang yang melakukan thawaf di luar Masjid Haram dengan alasan karena di dalam sudah penuh sesak, tahawafnya tidak sah, karena tempat melakukan thawaf adalah dalam Baitullah tersebut, sebagaimana firman Allah Ta'ala.
"Artinya : Dan sucikanlah rumah-Ku ini bagi orang-orang yang thawaf". [Al-Hajj : 26].
Kesimpulan dari penjelasan di atas, bahwa ibadah seseorang tidak termasuk amal shaleh kecuali apabila memenuhi dua syarat, yaitu :
Pertama : Ikhlas
Kedua : Mutaba'ah.
Dan Mutaba'ah tidak akan tercapai kecuali dengan enam perkara yang telah diuraikan tadi.
Minggu, 17 Juli 2011
Syarat Yang Harus Dipenuhi Dalam Ibadah
DAFTAR ISI BLOG
-
▼
2011
(197)
- ► November 2011 (1)
-
▼
Juli 2011
(62)
- LOWONGAN DI SEDIAKAN UNTUK 2 POSISI
- DI TUJUKAN KEPADA YANG MEREMEHKAN ATAU MENINGGALKA...
- KEPADA SIAPAKAH ANDA BEROBAT ?
- 10 HAL YANG MEMBATALKAN KEISLAMAN
- SUKSES DUNIA & AKHERAT
- 9 KIAT AGAR TIDAK TERJERUMUS DALAM KELAM NYA ZINA
- Hukum Islam: Berjabat Tangan setelah Sholat
- Perusak Keislaman
- Hal-Hal Yang Menakutkan Di Alam Kubur
- Semua Akan Memasuki Neraka
- Bacaan Sholat Fardhu 5 Waktu
- Berlindung (Diri) Dari Makhluk Halus
- Beberapa Pertanyaan Tentang Bid'ah Dan Jawabannya
- Syarat Yang Harus Dipenuhi Dalam Ibadah
- Ibadah Dan Amalan Yang Bermanfaat Bagi Mayit
- Mengingat ajal menjemput (maut)
- Bercanda Menurut Pandangan Islam
- Daging Anjing Halal?
- Nikah Dengan Orang Kafir
- Kisah Dibalik Penciptaan Nabi Adam
- Istinja (Bersuci dari kotoran)
- Hukum Berbohong dalam Islam
- Pengertian Dosa Besar
- Rahasia Hari Jumaat
- Tidak Akan Hancur 10 Golongan Mayat Ini.
- Awas !! Kita Diserang Syaitan melalui 10 Pintu.
- Anak Kecil Yang Takut Akan Api Neraka
- SEMBILAN MUKJIZAT NABI MUSA AS
- Hukum Meng-qadha Shalat
- Dimana Allah SWT?
- Kisah Ya'juj Ma'juj
- Gambaran Hari Kiamat..!! jangan lewati vidio ini..!!
- VIDEO!! Allah SWT kelukan lidah Geroge Bush tiba2,...
- Bangkit Dari Kubur.. ( Mukjizat Allah )
- Awan Mengikuti Orang Yang Bertaubat
- Membaca Ayat Kursi Menjelang Tidur
- Kisah Nafsu Yang Melawan Dengan Perintah Allah
- Wasiat Daripada Allah Kepada Rasulullah S.A.W
- 7 Keajaiban Dunia yang Lain (Benar-benar Ajaib!)
- MENIRU-NIRU TINDAK-TANDUK DAN SUARA-SUARA BINATANG
- Mau Dapat Rumah Di Surga??
- Jadi Muslim, Kenapa Takut?
- Dua Syarat Diterimanya Ibadah
- Mati Karena “Ngebut” Berarti Mati Bunuh Diri
- Keajaiban Apa Saja Yang Dimiliki Rasulullah Nabi M...
- Shalat Di Masjid Yang Ada Kuburannya
- Musibah, Antara Pahala dan Dosa
- Aku Ingin Bertaubat, Tetapi …
- Pencuri Berita Dari Langit…
- Kengerian Neraka…
- Wanita yang Berpakaian Tapi Telanjang, Sadarlah!
- Pakaian yang mesti engkau pakai, saudariku!
- Misi Wanita Nashrani Bag 1
- Misi Wanita Nashrani Bag 2
- Misi Wanita Nashrani bag 3
- Misi Wanita Nashrani Bag 4
- Misi Wanita Nashrani bag 5
- Gara-Gara Wanita
- KENAPA TERJADI BENCANA??
- Bid’ah merusak keindahan islam
- Alasan Sebagian Orang dalam Membela Maulid
- Akhirnya Bau Busuk Syiah Tercium Juga…
-
►
2010
(32)
- ► April 2010 (2)
- ► Maret 2010 (19)
- ► Januari 2010 (11)
0 komentar:
Posting Komentar